komentar tentang Jawara
TBM Jawara menyelenggarakan kegiatan bersama Dompet Dhuafa dan SRC (Serang Runing Club) berupa kegiatan “Run For Education” yang dihadiri oleh tokoh Banten H. Embay Mulya Syarief, diselah kegiatan Embay berbicara mengenai sejarah Banten, Pemuda dan juga mengenai TBM Jawara.
Aksi-aksi pemuda yang kongkrit dan positif dinilainya dapat menjauhkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba, dimana pemuda sangat mudah menjadi target dari penyebaran barang haram ini, disinilah pentingnya wadah-wadah positif yang bisa menampung kegiatan pemuda seperti SRC (Serang Running Club) dan TBM Jawara.
“saya kira pemuda juga bisa berbagi peran untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan di provinsi Banten, karna kalo tidak ikut dengan komunitas-komunitas yang baik saya khawatir pemuda kita akan diincar oleh hal-hal yang merusak. Contoh sederhana dimana anak-anak kita di Banten banyak yang terkena kasus narkoba, dan yang sangat diprihatinkan sudah tidak ada lagi rasa malu bahkan dia bangga menjadi tahanan degan cara teriak-teriak dimobil tahanan” Ungkap nya
Diakhir pembicaraannya Embay menjelaskan makna Jawara yang menjadi nama pada TBM tersebut. Bahwa makna Jawara yang sekarang sering dikonotasikan dengan hal yang buruk perlu diluruskan kembali, karna memang makna jawara sesungguhnya adalah seorang yang membela masyarakat tertindas dari kekejaman penjajah. “ Jawara dulu beda dengan istilah jawara sekarang yang kadang dikonotasikan buruk oleh masyarakat.
Kata jawara ini berasal dari bahasa arab “Jawaro” yang artinya “Permata”, dimana dulu para ulama muda itu yag disebut jawara karna sangat menentang terhadap penjajah-penjajah dulu seperti Belanda, sehingga belanda membuat tandingan untuk membuat centeng-centeng untuk melawan masyarakat yang berontak pada penjajah. Dari situlah centeng-centeng sering disebut sebagai jawara hitam oleh kalangan masyarakat luas” jelasnya
Aksi-aksi pemuda yang kongkrit dan positif dinilainya dapat menjauhkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba, dimana pemuda sangat mudah menjadi target dari penyebaran barang haram ini, disinilah pentingnya wadah-wadah positif yang bisa menampung kegiatan pemuda seperti SRC (Serang Running Club) dan TBM Jawara.
“saya kira pemuda juga bisa berbagi peran untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan kesejahteraan di provinsi Banten, karna kalo tidak ikut dengan komunitas-komunitas yang baik saya khawatir pemuda kita akan diincar oleh hal-hal yang merusak. Contoh sederhana dimana anak-anak kita di Banten banyak yang terkena kasus narkoba, dan yang sangat diprihatinkan sudah tidak ada lagi rasa malu bahkan dia bangga menjadi tahanan degan cara teriak-teriak dimobil tahanan” Ungkap nya
Diakhir pembicaraannya Embay menjelaskan makna Jawara yang menjadi nama pada TBM tersebut. Bahwa makna Jawara yang sekarang sering dikonotasikan dengan hal yang buruk perlu diluruskan kembali, karna memang makna jawara sesungguhnya adalah seorang yang membela masyarakat tertindas dari kekejaman penjajah. “ Jawara dulu beda dengan istilah jawara sekarang yang kadang dikonotasikan buruk oleh masyarakat.
Kata jawara ini berasal dari bahasa arab “Jawaro” yang artinya “Permata”, dimana dulu para ulama muda itu yag disebut jawara karna sangat menentang terhadap penjajah-penjajah dulu seperti Belanda, sehingga belanda membuat tandingan untuk membuat centeng-centeng untuk melawan masyarakat yang berontak pada penjajah. Dari situlah centeng-centeng sering disebut sebagai jawara hitam oleh kalangan masyarakat luas” jelasnya
Komentar
Posting Komentar